Berapa Biaya untuk Melatih dan Mendebutkan Artis K-Pop?

KPOP DEBUT
Loading...

Jika sebelumnya kita sudah membahas jumlah biaya yang dihabiskan perusahaan hiburan Korea untuk membuat MV (video klip), kali ini kita akan membahas biaya untuk melatih dan mendebutkan para idol K-Pop. K-Pop adalah industri yang sangat besar. Ratusan juta dolar AS berputar di dalamnya setiap tahun. Dan perusahaan pertama kali akan menghabiskan uang paling banyak pada saat melatih idol sebelum mendebutkan mereka dalam sebuah grup.

KPOP DEBUT

Meski terdengar kasar, faktanya trainee adalah investasi bagi perusahaan (agensi/label). Jika mereka melihat potensi, mereka tak segan akan menggelontorkan banyak uang. Sebaliknya, jika seorang calon idol dianggap tak berbakat dan tak potensial, mereka akan mengeluarkannya dari perusahaan untuk menutup potensi kerugian secepatnya.

Membiayai pelatihan trainee bukanlah sesuatu yang murah. Perusahaan harus membayar bermacam biaya yang meliputi asrama atau tempat tinggal, makanan, kelas pelatihan, dan berbagai kebutuhan penting lainnya.

Meski perusahaan tidak yakin dan tidak bisa memastikan apakah trainee mereka bakal sukses di masa depan, mereka tetap mengeluarkan uang sekitar 27.000 dolar AS (360 juta rupiah) per bulan untuk mereka. Karena itulah perusahaan-perusahaan hiburan kecil akan melatih trainee mereka dalam waktu singkat, biasanya sekitar 6 bulan sampai setahun sebelum debut.

Dari ratusan perusahaan hiburan Korea yang memproduksi grup-grup idol (boyband dan girlband), setiap tahun 300 debut direncanakan, namun hanya sekitar 50 yang benar-benar debut dan hanya segelintir saja yang sukses sebagai rookie alias pendatang baru. Karena itulah, perusahaan kecil menghadapi resiko besar karena peluang grup mereka untuk sukses hanya sekitar 2%.

Loading...

Mendebutkan sebuah grup, termasuk menciptakan lagu, album, promosi, dan lainnya, membutuhkan dana rata-rata 1,8 juta dolar AS (24 miliar rupiah) dengan ongkos minimal sekitar 1,3 juta dolar AS (17 miliar rupiah). Tak heran banyak perusahaan yang langsung menggenjot grup bentukan mereka sejak awal karena besarnya modal yang ditanamkan serta resiko kegagalan yang besar.

Wanna One

Karena itu pula kini bermunculan program survival show di televisi untuk para trainee karena acara-acara semacam itu bisa sangat membantu perusahaan untuk menekan biaya produksi sambil mempromosikan trainee mereka. Namun yang harus diingat, hanya trainee dari perusahaan terkenal saja yang bisa berpartisipasi di acara semacam itu.

Apakah setelah mendebutkan grup idol perusahaan bisa bernafas lega? Belum, karena mereka tetap harus membiayai promosi. Dan cara terbaik untuk mempromosikan grup adalah melalui acara musik di televisi! Tapi tahukah kalian, tampil di acara televisi pun ternyata tidak gratis.

Untuk muncul di acara TV populer yang ditonton jutaan orang itu, perusahaan harus merogoh kocek sekitar 90 ribu dolar AS (1,2 miliar rupiah) per bulan. Meski perusahaan bisa saja mengeluarkan uang sebanyak itu, music show di televisi terkadang terlalu pemilih dalam menentukan grup rookie mana yang paling layak ditampilkan. Grup dari perusahaan gurem dipastikan akan kesulitan mendapatkan tempat.

Industri K-Pop yang super kompetitif ini memang samasekali tak mahal. Dan perusahaan membutuhkan upaya sangat keras untuk memproduksi artis-artis mereka sampai siap menjadi mesin uang bagi mereka.

Loading...

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*