Alasan Kenapa Cewek Malas Nonton Drakor Kolosal (Sageuk)

Sageuk
Loading...

Drama kolosal Korea punya banyak sebutan: sageuk, drama kerajaan, drama historis, drama sejarah, period drama, dan lainnya. Apapun namanya, yang pasti drama bergenre ini sangat populer di kalangan pemirsa televisi Korea. Buktinya setiap tahun, bahkan setiap bulan, selalu ada sajian drakor kolosal terbaru dengan mendatangkan banyak aktor top.

Sageuk

Dan tak bisa dipungkiri bahwa salah satu drama legendaris yang sukses menyebarkan gelombang Hallyu ke seluruh dunia adalah drama sageuk, yaitu Dae Jang Geum, di awal tahun 2000-an. Bahkan ada banyak sageuk yang masuk dalam daftar drama peraih rating tertinggi sepanjang masa, semisal Hur Jun, Taejo Wang Geon, Jumong, dan lainnya.

Tapi disadari atau tidak, ternyata ada banyak cewek yang enggan menonton drama kolosal lho. Apa alasannya? Kira-kira jawaban mereka seperti ini.

Nggak menarik dan boring

Gu Family Book

Menarik nggak menarik memang subyektif alias soal selera, tapi bagi mereka yang anti drakor kolosal, alasan simpel ini kerap mereka utarakan untuk menolak rekomendasi atau ajakan nonton sageuk. Mungkin mereka malas mengikuti jalan ceritanya (yang biasanya soal konflik istana/kerajaan), menonton setting jadulnya, atau melihat penampilan aktornya yang seperti orang jaman dulu (ya iyalah, namanya aja drama kolosal >_< ).

Bayangkan saja, Lee Min-ho yang biasanya tampil cool dengan rambut pendek hitam kemerahan tiba-tiba harus berambut panjang dan berbaju zirah di drama Faith. Bagi sebagian cewek, dandanannya mungkin enggak banget.

Loading...

Tapi mereka rasanya sesekali perlu mencoba menonton drama kolosal yang keren macam Gu Family Book yang mengandung fantasi dan roman manis dari dua aktor rupawan (Suzy dan Lee Seung-gi). Bisa jadi mereka akan berubah pikiran! Atau barangkali Love in the Moonlight?

Nggak kekinian

Blue Sea

Namanya juga drama bertema sejarah, pastilah ceritanya berkutat di masa lalu. Tapi cewek yang enggan nonton sageuk biasanya lebih suka nonton drama kontemporer yang bersetting di masa kini di mana para karakternya sangat relatable dengan kehidupan sekarang. Mereka suka melihat fashion pemainnya, kehidupan perkotaan, kemewahan apartemen, mall, dan rumah sakit, dunia kerja, atau apapun yang berlatarkan jaman sekarang. Mereka suka yang kontekstual dengan jaman now, kekinian, dan uptodate.

Tapi mereka biasanya luluh bila ditawari drama paduan kontemporer-kolosal di mana settingnya ada di masa lalu dan masa kini, seperti My Love from the Star, Goblin, atau The Legend of the Blue Sea. Nah yang ini bakal susah ditolak.

Males liat kekerasan atau adegan orang berantem

Moon Lovers

Sebagian besar drama kolosal memang mengandung kisah tentang peperangan antar kerajaan, faksi istana, pendekar sakti melawan musuh manusia atau iblis, pedang-pedangan, jurus mistis, bertapa, dan lainnya. Bagi kebanyakan cewek, kisah percintaan yang romantis atau kisah thriller yang menegangkan lebih disukai daripada perang-perangan berlumur darah yang biasanya lebih disukai cowok.

Sebenarnya masih ada beberapa alasan lain sih, tapi tiga itu yang paling sering diutarakan. Kalian punya alasan lain kenapa malas nonton drakor sageuk? Atau justru kalian paling demen dengan drama jenis ini? Share pendapat kalian deh di kolom komentar.

Loading...

1 Comment

  1. Gue cewek dan gue suka drama saeguk.? Justru terkadang pemeran cowok yang berambut panjang punya daya tariknya sendiri. Terus cerita yang diangkat biasanya menarik dan ngga ngebosenin. Bagus banget deh pokoknya

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*