100 Days My Prince akhirnya ditayangkan perdana oleh tvN pada tanggal 10 September 2018 kemarin. Drama yang dibintangi D.O. EXO dan Nam Ji-hyun ini mampu memenuhi ekspektasi pemirsa sebagaimana sudah diprediksi sebelumnya. Drama kolosal Korea akhir-akhir ini memang jarang diproduksi, jadi bisa dibayangkan bagaimana kerinduan pemirsa pada genre ini. Yang pasti, pemilihan D.O. sebagai putra mahkota yang amnesia serta Nam Ji-hyun sebagai perawan tertua di desanya mendapat apresiasi netizen.
Apa saja kisah menarik di balik drama ini? Simak yuk.
1. Rekor rating
Kerja keras para aktor dan kru untuk episode perdana terbayar lunas. 100 Days My Prince berhasil mencatatkan rekor rating untuk tvN. Episode pertama mendapat rating 5% di semua platform berbayar (kabel, satelit, IPTV) dan menjadi drama berating paling tinggi di time slotnya dari seluruh channel.
2. Komentar D.O.
Dalam konferensi pers, aktor utama Do Kyung-soo alias D.O. mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama ingin mencoba genre kolosal dan dia nervous ketika benar-benar mendapatkannya. Member EXO itu menyanggupinya karena karakter dan skenario dramanya yang mempesona.
D.O. juga bercerita dirinya kurang familiar dengan pakaian tradisional Korea, apalagi dia harus mengenakan hanbok di tengah musim panas. Akting, aksen, gerakan juga sulit menurutnya.
3. Nam Ji-hyun puji D.O.
Di siaran V Live, aktris Nam Ji-hyun memberikan pujian pada lawan mainnya, D.O. Dia mengaku hal pertama yang dilihatnya dari D.O adalah matanya yang besar. Wanita cantik ini juga mengaku sudah menonton sejumlah drama atau film D.O. dan beberapa hal memang sesuai dengan ekspektasinya, sedangkan beberapa hal lainnya berbeda.
4. Dua peran ganda
Yang menarik dari drama ini adalah karakterisasi. D.O. dan Nam Ji-hyun sama-sama diberi peran ganda, sesuatu yang jarang terjadi di K-Dramaland. D.O. berperan sebagai putra mahkota Lee Yool dan pemuda tak berguna bernama Wondeuk. Sementara Ji-hyun diberi peran sebagai si keras kepala Hong Shim dan wanita bangsawan Yoon Yi-seo yang memiliki rahasia. Bagi keduanya, 100 Days My Prince adalah drama historikal romantis pertama mereka.
5. Kekuatan karakter dan sinematografi
Salah satu hal yang membuat rating perdana 100 Days My Prince melesat adalah karakter dan sinematografinya. PD Lee Jong-jae menghadirkan karakter yang terlihat nyata, mulai dari kehidupan rakyat jelata hingga para bangsawan dan pembesar istana. Secara visual, drama ini juga memukau karena difilmkan pada saat musim semi dan musim panas dengan berbagai pemandangan indah sebagai latar belakangnya. Dua elemen inilah yang pada akhirnya berhasil mendongkrak popularitas 100 Days My Prince sejak penayangan pertamanya.
Leave a Reply