10 Fakta Menarik Tentang Pembullyan yang Wajib Diketahui

Pembullyan
Loading...

Pembullyan adalah bahaya yang mengintai anak-anak kita, baik itu di lingkungan rumah ataupun sekolah. Anak bisa mendapatkan pelecehan dan kekerasan dari teman-temannya karena berbagai hal, dan hal itu biasanya terjadi di luar pengawasan orangtua. Menurut penelitian, separuh dari seluruh siswa sekolah pernah merasakan pembullyan, dan lebih dari 10%-nya dibully secara rutin. Apa saja fakta-fakta lain mengenai tindakan tidak terpuji ini? Berikut ulasannya dari berbagai sumber terpercaya.

Pembullyan

1. Di tengah maraknya pembullyan fisik, banyak orangtua kini yang mendorong anaknya melakukan operasi plastik untuk melawan pembullyan, seperti yang dilakukan siswi kelas 1 di AS bernama Samantha Shaw yang mengoperasi telinganya karena dibully teman-temannya.

2. 30% dari murid yang menderita alergi makanan dilaporkan mengalami bullying di sekolah. Selain mendapat ledekan verbal, mereka juga mengalami perlakuan fisik yang tak menyenangkan, seperti mengganggu mereka dengan melemparkan allergen (penyebab alergi).

3. Anak perempuan cenderung membully dalam kelompok dibandingkan anak laki-laki.

Loading...

4. Jika anak perempuan dulu membully dengan cara tak langsung dan emosional, para peneliti menemukan bahwa anak perempuan kini sudah berani membully secara fisik.

5. Anak laki-laki cenderung membully berdasarkan grup, misal ‘grup atlet’ dan ‘non atlet.’ Sedangkan anak perempuan membully berdasarkan status sosial, misalnya ‘populer’ dan non populer.’

6. Menurut statistik, rata-rata pembullyan berlangsung selama 37 detik, dan guru hanya bisa memergoki atau melerai satu pembullyan dari 25 kejadian.

7. Istilah “Bully-Victim” mengacu pada siswa yang bisa menjadi pembully atau korban bully sekaligus. Mereka biasanya menjadi korban terlebih dahulu sebelum kemudian menjadi pelaku. Mereka yang berstatus bully-victim memiliki resiko depresi dan gangguan mental lain lebih tinggi dibandingkan pembully atau korban bully.

8. Anak yang menderita obesitas cenderung menjadi target bully, demikian pula dengan anak penderita diabetes yang bergantung pada insulin.

9. Lebih dari 83% orang dewasa yang gagap saat anak-anak mengatakan bahwa mereka dulu pernah diejek atau diintimidasi. Sekitar 71% mengatakan bahwa pembullyan terjadi setidaknya seminggu sekali.

10. Menurut hukum kriminal, perdata, pelecehan, dan disabilitas, tindakan pembullyan dapat dengan mudah dikategorikan sebagai tindakan kriminal.

Loading...

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*