6 Fakta Bang Si-hyuk, CEO Big Hit yang Melahirkan BTS

Foto CEO Big Hit
Loading...

Di balik kesuksesan besar BTS, ada sosok leader dan songwriter jenius bernama Kim Namjoon alias RM. Tapi di balik kesuksesan RM, ada sosok eksekutif musik bertangan dingin yang menemukan bakatnya dan melesatkannya. Dia adalah Bang Si-hyuk, CEO Big Hit Entertainment yang juga berprofesi sebagai komposer, penulis lirik, produser, serta eksekutif rekaman. Lewat perusahaan yang dia bentuk itu dia melahirkan BTS dan Homme.

Foto Bang Si Hyuk

Well siapa sih sebenarnya Bang Si-hyuk? Mari kita berkenalan dengannya lewat enam fakta berikut ini.

1. Bang Si-hyuk lahir pada tanggal 9 Agustus 1972. Dia mencintai musik sejak kecil karena dia tumbuh di rumah musikal. Namun keinginannya untuk mengejar karir musik sempat mendapat tentangan dari orangtuanya. Dia adalah alumni Seoul National University.

2. Di pertengahan 90-an, Bang Si-hyuk bertemu Park Jin-young (sekarang jadi CEO JYP Entertainment). Mereka kemudian bekerjasama sebagai duo penulis lagu. Ketika Jin-young mendirikan JYP, Si-hyuk bergabung sebagai komposer, arranger, serta produser.

Loading...

Foto Bang Si Hyuk dan BTS

3. Mereka sukses menciptakan boyband generasi pertama yang sangat terkenal, g.o.d. Beberapa lagu terpopuler g.o.d yang diciptakan oleh Bang Si-hyuk adalah “One Candle” dan “Road.” Dia dan Park Jin-young pun kemudian mendapat julukan Hit Makers.

4. Bang Si-hyuk juga turut memproduksi dan menciptakan lagu-lagu untuk sederet artis papan atas K-Pop macam Rain, Baek Ji-young, Im Chang-jung, Park Ji-yoon, 2AM, Wonder Girls, Teen Top, dan lainnya.

5. Bang Si-hyuk keluar dari JYP Entertainment pada tahun 2015 untuk mendirikan agensinya sendiri, Big Hit Entertainment. Di Big Hit dia tetap aktif menulis, mengaransemen, dan memproduksi lagu. Dia ikut andil dalam menulis enam lagu BTS di album mereka yang sangat sukses, Wings. Si-hyuk pun mendapat penghargaan Best Producer Award dari MAMA dan Songwriter Award dari MMA pada tahun itu.

6. Sebagai seorang CEO, Bang Si-hyuk tidak ingin memperlakukan para traineenya seperti anak kecil karena dia tahu para trainee itu akan matang seiring waktu. Dia juga menjunjung tinggi independensi trainee dalam kebijakannya. Hal ini bertolak belakang dengan praktek sebagian besar agensi yang memperbudak para idol dengan jadwal super padat dan membatasi kreativitas mereka.

Loading...

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*