Kucing – Sosmedmu https://www.sosmedmu.com Generasi Millennial Thu, 15 Aug 2019 16:59:49 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.2.6 https://www.sosmedmu.com/wp-content/uploads/2017/04/Sosmedmu-2-150x150.jpg Kucing – Sosmedmu https://www.sosmedmu.com 32 32 9 Fakta Menarik Tentang Kucing Besar Maine Coon https://www.sosmedmu.com/9-fakta-menarik-tentang-kucing-besar-maine-coon/ https://www.sosmedmu.com/9-fakta-menarik-tentang-kucing-besar-maine-coon/#respond Thu, 15 Aug 2019 16:59:49 +0000 https://www.sosmedmu.com/?p=5941 [...]]]> Pernah dengan kucing Maine Coon? Di kalangan pecinta kucing, Maine Coon adalah primadona. Kucing satu ini memiliki badan besar dan dibandrol cukup mahal. Dan berkat tubuh mereka yang besar dan sifatnya yang ramah, Maine Coon dijuluki sebagai raksasa yang lembut di dunia kucing. Mari simak sembilan fakta unik tentang salah satu kucing peliharaan terbesar di dunia ini.

Gambar Kucing Maine Coon

1. Mereka adalah hewan yang masif

Ada alasan khusus mengapa banyak orang salah mengira Maine Coon sebagai Bobcat, yaitu karena mereka besar. Maine Coon bisa memiliki berat mulai dari 4 hingga 7 kg (betina) dan 6 hingga 8 kg (pejantan). Beberapa orang menyebut Maine Coon sebagai jenis kucing terbesar, tetapi mereka sebenarnya berada di antara Kucing Hutan Norwegia, yang beratnya mencapai 7 kg, dan Ragdoll, yang dapat memiliki berat hingga 9 kg.

2. Mereka memiliki latar belakang yang kaya

Sesuai namanya, kucing Maine Coon adalah hewan asli negara bagian AS, Maine. Berkat bulu cokelat dan ekornya yang lebat, satu teori populer (tetapi tidak ilmiah) menyebut bahwa ras ini dihasilkan dari persilangan kucing domestik semi liar dengan rakun. Teori lain menyatakan bahwa Maine Coon adalah keturunan dari enam kucing peliharaan yang dikirimkan Ratu Marie Antoinette ke Wiscasset, Maine, ketika dia merencanakan pelariannya dari Perancis selama Revolusi Perancis.

Cerita yang kurang menarik -tetapi lebih masuk akal- adalah bahwa kucing berbulu lebat ini berasal dari kucing domestik berbulu pendek yang kawin dengan kucing berbulu panjang, yang kemungkinan dibawa ke Amerika oleh orang Viking atau pelaut Eropa yang berlabuh di New England pada tahun 1700-an.

Pengujian genetik menunjukkan bahwa Maine Coon sebenarnya adalah keturunan dari Kucing Hutan Norwegia dan jenis domestik yang punah secara misterius. Jadi orang Viking kemungkinan juga ambil bagian dalam sejarah kucing ini.

3. Mereka ‘berdandan’ untuk musim dingin

Maine Coon beradaptasi untuk bertahan hidup di musim dingin yang keras dengan mengembangkan karakteristik seperti cakar besar dan berumbai yang berfungsi sebagai “sepatu salju” dan ekor tebal dan lebat yang dapat mereka lilitkan di tubuh ketika mereka kedinginan.

Ciri terbaik mereka adalah lapisan bulu yang padat, tahan air, dan panjang di perut, leher, dan sisi badan. Bagian-bagian yang shaggy ini membuat tubuh bagian bawah Maine Coon tetap hangat saat duduk atau berjalan di atas es atau salju. Bulunya tumbuh lebih pendek di bahu, memungkinkan kucing untuk berkeliaran di hutan tanpa terjerat oleh cabang-cabang pohon atau semak-semak.

4. Tak semua Maine Coon berwarna cokelat

Kucing Maine Coon

Maine Coon identik dengan bulu mereka yang berwarna cokelat, seperti rakun. Mereka sebenarnya hadir dalam semua jenis warna dan pola, termasuk smoke, krim, cameo, mackerel, dan tortie. Tetapi pemilik Maine Coon tidak membiakkan kucing dengan pewarnaan lilac, cokelat, atau seal point karena Cat Fanciers ‘Association (CFA) mendiskualifikasi warna-warna ini karena mengindikasikan hibridisasi.

5. Mereka menjuarai pameran kucing pertama AS

Salah satu pertunjukan kucing pertama yang terkenal di Amerika Serikat diadakan di Madison Square Garden, New York City, pada tahun 1895. Di sana, seekor kucing Maine Coon berwarna cokelat tua bernama Cosie memenangkan penghargaan “Kucing Terbaik.” Hari ini, collar dan medali perak yang dimenangkan Cosey di acara tersebut dipajang di markas CFA di Alliance, Ohio.

Untuk waktu yang lama, Maine Coon menjadi jenis kucing yang paling didambakan di AS sampai kucing Persia booming. Setelah itu, peternak kucing berhenti membiakkan Maine Coon. Kucing ini pun menjadi sangat langka sehingga beberapa sumber mengatakan bahwa mereka sudah dianggap punah pada era 1950-an.

Para penggemar Maine Coon bergabung untuk menyelamatkan kucing berbulu ini dari ketidakjelasan nasib. Mereka membentuk Maine Coon Breeders and Fanciers Association pada tahun 1968. Pada tahun 1976, Maine Coon mendapat status Championship dari CFA.

6. Mereka populer di segala tempat

Maine Coon dijadikan kucing resmi negara bagian Maine pada tahun 1985 dan mereka juga disukai oleh pecinta kucing di seluruh Amerika Serikat. Pada tahun 2015, Maine Coon menjadi jenis kucing ketiga paling populer di AS, menurut statistik CFA. Mereka juga digemari di Jepang dan Eropa.

7. Maine Coon bermain di film Harry Potter

Seekor Maine Coon betina bernama Pebbles adalah salah satu dari tiga kucing yang memerankan kucing peliharaan Argus Filch, Mrs. Norris, dalam film Harry Potter. Pebbles adalah kucing induk yang dikebiri dan ditemukan oleh pelatih binatang di sebuah pusat kucing di barat daya Inggris.

Pebbles dilaporkan tidak responsif terhadap pelatihan kompleks seperti aktor kucing lainnya, tetapi dia hebat dalam berjalan melintasi set dan berhenti sesuai perintah. Ingat adegan Mrs. Norris yang berjalan mondar-mandir di aula Hogwarts? Itu adalah Pebbles.

8. Kucing terpanjang di dunia

Stewie, seekor kucing Maine Coon yang berusia 8 tahun, memegang rekor Guinness World Record sebagai kucing domestik terpanjang di dunia sebelum mati akibat kanker pada tahun 2013. Ketika sepenuhnya berbaring, Stewie menunjukkan panjang 48,5 inci (123 cm) dari ujung hidung hingga ujung tulang ekornya.

9. Mereka suka air

Mungkin ini karena lapisan bulu mereka yang padat dan tahan air atau karena alasan tertentu, tapi Maine Coon sangat menyukai air. Meski kucing lain akan menghindari bak mandi penuh air, Maine Coon kemungkinan besar justru akan menceburkan diri ke dalamnya.

]]>
https://www.sosmedmu.com/9-fakta-menarik-tentang-kucing-besar-maine-coon/feed/ 0
Solusi bagi Kucing yang Suka Mencakar Karpet dan Sofa https://www.sosmedmu.com/solusi-bagi-kucing-yang-suka-mencakar-karpet-dan-sofa/ https://www.sosmedmu.com/solusi-bagi-kucing-yang-suka-mencakar-karpet-dan-sofa/#respond Sat, 27 Jul 2019 06:20:22 +0000 https://www.sosmedmu.com/?p=5917 [...]]]> Mencakar atau menggaruk adalah perilaku alami dan penting bagi kucing, tetapi kadang-kadang perilaku bawaan kucing ini dilakukan pada benda-benda di rumah. Ini sering terjadi jika Anda memiliki sofa dan karpet permadani yang menggoda kucing untuk mencakar. Bagaimana solusi mengatasi perilaku ini? Mari pelajari bersama.

Karpet Kucing

Para ahli mengatakan bahwa mencakar atau menggaruk adalah perilaku normal yang penting tidak hanya untuk kesehatan fisik kucing, tetapi juga untuk kesehatan mental dan emosional mereka. Menggaruk sangat penting bagi kucing untuk melepaskan kukunya yang tumbuh berlapis-lapis; gerakan ini juga membantu meregangkan punggung kucing, yang pada gilirannya akan membantu melepaskan energi yang mengumpul di otot-ototnya.

Di luar manfaat fisik dari menggaruk, ada juga elemen komunikasi yang terlibat dalam aksi tersebut. Kucing di alam liar akan menggaruk di sepanjang batang pohon dan meninggalkan jejak dan juga feromon. Karena menggaruk adalah bagian penting dari kegiatan sehari-hari kucing, wajar saja mereka akan tertarik menggunakan sofa atau karpet sebagai tiang garukan dadakan.

Kemungkinan kucing suka mancakari sofa atau karpet tertentu sebenarnya adalah soal kepribadian dan preferensi pribadi si kucing. Beberapa kucing lebih suka tekstur karpet yang tebal dan lembut, tetapi kucing yang lain lebih suka sisal. Untuk menghentikan perilaku kucing mencakar karpet, pertama-tama Anda harus mencari tahu kucing Anda termasuk jenis penggaruk apa dan carilah alat garukan yang sesuai.

Kucing dapat dibagi menjadi dua, yaitu kucing yang suka menggaruk secara vertikal dan kucing yang memilih menggaruk secara horizontal. Kucing penggaruk vertikal menyukai sesuatu yang mirip dengan batang pohon, jadi Anda harus memberikan tempat garukan khusus kucing yang cukup tinggi dan kokoh untuk dijangkau oleh seluruh kucing. Alat itu bernama scratching post atau papan garukan/papan cakaran yang banyak dijual di mana-mana.

Tapi kucing penggaruk horizontal akan dengan senang hati menggarukkan cakarnya di atas karpet. Untuk kucing jenis ini, Anda hanya perlu menyediakan mainan garukan horizontal yang juga mudah didapatkan di toko hewan peliharaan ataupun secara online.

Kucing menggaruk bukan karena nakal atau bodoh, tapi ini adalah perilaku alami yang perlu dilakukannya. Tetapi di rumah banyak orang tidak menyadari hal itu dan seringkali tidak menyediakan tempat garukan sehingga kucing mencari sesuatu lain untuk dicakari.

Papan garuk kucing

Jika kucing Anda masih enggan berhenti mencakari karpet, langkah selanjutnya adalah mencari produk pencegah yang ramah kucing. Anda bisa menggunakan produk Feliway, Feliscratch, yang didasarkan pada feromon kucing. Produk ini meniru isyarat alami yang digunakan kucing untuk memilih tempat tertentu untuk dicakar.

Pewarna biru dioleskan pada papan garukan untuk meniru alur cakaran yang ditinggalkan kucing di batang pohon, dan produk itu juga mengandung catnip. Produk ini akan menarik kucing menjauh dari karpet atau furnitur Anda dan menuju ke tempat garukan dengan mengetuk ke arah feromon yang membuat kucing bereaksi secara naluriah.

]]>
https://www.sosmedmu.com/solusi-bagi-kucing-yang-suka-mencakar-karpet-dan-sofa/feed/ 0