Mantan, sejak dulu kala kaum pecinta selalu dibelit masa lalu dengan mantan kekasih. Dengan segala kenangan manis getir, kehadiran mantan dalam hidup seringkali justru berdampak buruk, sekalipun dia hanya hidup dalam pikiran. Ada semacam obsesi, rasa frustrasi, sakit hati, marah, kecewa, tidak ikhlas, tidak rela, merasa diperlakukan tidak adil ketika seseorang terlalu dalam terjebak dalam masa lalu.
Semuanya harus diiklaskan, termasuk mantan pacar. Dia adalah bagian dari masa lalu dan bagian dari kehidupan kita, tapi dia takkan jadi penentu masa depan kita.
wake up
1. Dia hanyalah bagian dari rencana Tuhan
Kita tidak dipertemukan dengannya tanpa alasan. Semua yang terjadi di dunia ini punya alasan yang semuanya merupakan bagian dari rencana Tuhan. Kita tak pernah tahu apa rencana-Nya. Bisa jadi mantan adalah titik pijak yang dipersiapkan Tuhan bagimu untuk menemui seseorang yang lebih baik darinya.
Kuncinya adalah kerelaan, bahwa tak satupun hal di dunia ini yang milik kita, termasuk mantan pacar atau keluarga. Relakan, Tuhan akan memberikan pengganti yang terbaik.
2. Mengingatnya hanya akan menyakitimu
Mengikhlaskan mantan memang susah, butuh waktu dan kematangan diri. Tapi itu bukan sesuatu yang tak mungkin dilakukan. Mulailah dari kebiasaan untuk tidak sering-sering mengingat sosoknya, mengingat kenangan kalian, dan semua impian kalian berdua dulu.
Anggap semua itu omong kosong karena kini sudah tak punya arti apa-apa lagi buat masa depanmu. Sayangi dirimu, jangan biarkan tersakiti untuk kedua kalinya karena kenangan dengan mantan.
3. Dekati teman dan keluargamu, lebih dekat dari dulu
Kehangatan orang-orang di sekitarmu mungkin pernah terasa hilang ketika dulu kamu sibuk bersama pacar. Kini pacar itu sudah pergi, sudah jadi ‘orang lain,’ sedangkan teman dan keluargamu masih ada di sini, masih setia dan ada di sisimu. Kehadiran mereka akan membantumu mengatasi sakit hati dan kekecewaan karena putus cinta. Jangan ragu untuk mencurahkan isi hatimu pada mereka. Yakinlah, masalah ini tak seserius yang kamu kira.
4. Kuatkan tekad
Tanpa niat dan tekad, selamanya kamu akan berkubang dalam lumpur masa lalu. Kehidupanmu akan kacau dan kehilangan gairah. Padahal mantanmu yang sekarang sudah entah ke mana, mungkin sudah hidup bahagia bersama yang lain. Lalu kenapa kamu justru tidak bisa ikut bahagia pula dengan yang lain? Hidup ini terlalu singkat kalau hanya dipakai untuk meratapi masa lalu.
5. Jadikan mantan sebagai pelajaran hidup
Setelah sedikit demi sedikit kamu bisa mengikis bayang-bayang mantan dari pikiran, jadilah orang yang lebih rasional. Tataplah masa depan, jadikan dia sebagai pelajaran hidup untuk menghadapi kehidupan yang nantinya lebih menarik. Kuburlah semua sakit dan dendam karena kamu tak layak menderita hanya karena putus cinta. Ingat, cinta sejatimu barangkali sudah menantimu beberapa langkah di depanmu!
Leave a Reply