Tentang Imej dan Gaya Bermusik BTS (Bangtan Boys)

BTS
Loading...

Style bermusik dan imej BTS (Bangtan Boys) sangat bervariasi, dari imej keras, ‘bad boy,’ sampai energik. Boyband terpopuler K-Pop ini tak bisa dipungkiri sangat terpengaruh dengan elemen R&B dan hip hop dalam setiap musik mereka. Corynn Smith dari MTV pernah menyatakan bahwa BTS sudah memasukkan elemen beat hip hop dan rock untuk single mereka, “Danger” dan “Boy in Luv (상남자).”

BTS

Sebagai publik figur, BTS dijuluki sebagai “K-pop’s Social Conscience” oleh Jeff Benjamin dari Fuse karena grup ini dianggap memiliki cara tersendiri untuk menyuarakan secara jujur berbagai topik yang mereka anggap penting, bahkan dalam sebuah masyarakat yang konservatif.

Di dunia media sosial yang sekat-sekat antara ruang privat dan publiknya semakin tak jelas, setiap orang punya hak untuk lantang bersuara dan berpeluang didengarkan oleh jutaan orang. BTS memanfaatkan platform itu untuk membicarakan hal-hal yang tak hanya bisa dibicarakan dalam dunia musik modern saja, tapi juga dalam komunitas tradisionalnya. BTS adalah jenis grup idol yang tak hanya menikmati popularitas lewat single-single hit dan loyalitas para fansnya, tapi mereka juga mampu memberi pengaruh pada masyarakat.

Loading...

Meski demikian, BTS sempat mendapat semacam teguran di tahun 2016 lalu ketika lirik-lirik lagu “War of Hormone” dan “Converse High” serta lagu solo Rap Monster, “Joke,” bersama dengan komentar Suga di Twitter membuat mereka dianggap sebagai misoginis. Beruntung mereka sadar akan kesalahan itu dan meminta maaf secara publik.

BTS mencoba mengangkat tema-tema krusial seperti pembullyan di sekolah, pencarian kebahagiaan, serta penolakan kemapanan masyarakat dalam lirik-liriknya. Topik-topik ‘berbahaya’ semacam itu umumnya akan dihindari oleh boyband-boyband K-Pop. Setelah sukses besar dengan album Wings, editor Soompi menyebut bahwa BTS mampu menyatukan idealisme-idealisme berkesenian para membernya, hal yang sangat jarang ada di dunia K-Pop yang kebanyakan hanya mengandalkan suara, visual, dan kerjasama tim.

Dalam album Wings yang mendapat banyak ulasan positif dari para pengamat musik itu, BTS menyanyikan berbagai tema, mulai dari kesehatan mental, kehidupan asli para ‘idol’ Korea, serta pemberdayaan perempuan. Subyek-subyek semacam itu kurang lazim dihadirkan dalam masyarakat Korea yang secara kultural cenderung konservatif. Karena itulah hampir seluruh penyanyi dan grup idol Korea lebih tertarik untuk menggarap tema-tema yang lebih ‘aman,’ seperti percintaan dan hura-hura.

BTS sudah menetapkan standar yang tinggi untuk band-band penerus mereka kelak. Dengan segala musik dan lirik yang telah mereka produksi, BTS membuktikan bahwa mereka mampu tampil beda dan menantang para musisi senior K-Pop. Dan dengan passion tinggi, para member BTS yang masih belia ini punya energi besar untuk terus menyuarakan apa yang ada dalam pikiran mereka.

Loading...

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*